“Pertama kali UN selepas dari SMK, lagu ini seakan mewakili perasaan”

Membaca SK Penetapan Tim Monitoring sejak diterima Kamis 12 April 2012 ada rasa aneh, aneh yang dimaksud bukan mengenai SK tsb, tapi aneh dengan perasaan sendiri. Ada rasa campur aduk yang tak bisa dideskripsikan dengan gamblang, namun bisa disimpulkan bahwa ada kondisi berbeda yang harus diterima yang menyadarkan diri bahwa saya bukan lagi orang yang bertugas sebagai Panitia UN di SMK yang harus berada di rayon saat subuh setiap hari selama UN, memberikan pengarahan kepada Ibu/Bapak Guru Pengawas Silang dan aktivitas-aktivitas lain yang berhubungan dengan UN. Kenyataan ini menyadarkan saya bahwa saya bukan lagi berada di SMK, baik sebagai Kepala Sekolah maupun sebagai Guru, Ada rasa yang tak bisa dilukiskan tapi lagu ini dapat mewakili perasaan
campur aduk yang saya rasakan …. Kesedihanku judul lagunya, kesedihan harus meninggalkan yang saya cintai, SMK …. Bukan karena
tak lagi menjadi Kepala Sekolah tapi karena bukan lagi Guru (SMK), Ah …. Jangan katakan saya Lebay, Galau, Cengeng atau yang sejenis lainnya, inilah satu sisi yang saya miliki, dan saya kira sangat manusiawi karena saya berada di lingkungan SMK sejak menjadi siswa sampai menjadi Kepala Sekolah dan kini harus meninggalkannya …. note: Tolong Jangan diartikan saya tidak mensyukuri apa yang saya dapat, ini adalah rasa yang tak bisa diartikan sama buat setiap orang. Selamat melaksanakan tugas masing-masing buat Ibu-Bapak Kepala Sekolah, Ibu-Bapak Guru dan Siswa SMK dalam UN 2012, Semoga Sukses Persiapan, Sukses Pelaksanaan, Sukses Hasil …. Aamiin.

1 thoughts on ““Pertama kali UN selepas dari SMK, lagu ini seakan mewakili perasaan”

  1. masih ku ingat …
    lagu yg asyiiik po

    sesuatu yg dulu kadang terasa memberatkan atau menyebalkan kini jadi dirindukan … tak sedikit orang yg ingin berada pd posisi mpo … happy aja yah

    … engkau masih yg terindah …
    kata sammy simorangkir

Tinggalkan komentar